Namun, langkah-langkah tersebut belum menjamin protes dari para demonstran “rompi kuning” akan mereda. Pemerintah telah bersiap untuk menghadapi kemungkinan terjadinya gelombang kekerasan baru pada Sabtu.
BACA JUGA: Kerusuhan Berlanjut, Prancis Pertimbangkan Berlakukan Status Darurat
"Saya ingin memberi tahu para preman, kami akan menghadapi mereka dan tidak akan menyerah sedikit pun," kata Philippe merujuk kepada para pengunjuk rasa yang melakukan kekerasan.
Sumber-sumber keamanan mengatakan, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menggunakan pasukan yang saat ini digunakan pada patroli anti-terorisme untuk melindungi bangunan-bangunan publik.
(Rahman Asmardika)