Keberpihakan Jokowi juga terlihat dari perannya membantu pembangunan perluasan Madrasah Mu'allimin Mu'allimaat Yogyakarta di Jalan Wates, Yogyakarta. Menurutnya, kampus sudah tidak bisa menampung lagi siswa sehingga Mu'allimin akan membuka kampus baru untuk pengembangan.
"Ibu Menteri BUMN sudah mengundang para direktur utama, ada BNI, BRI, PLN, mereka sudah mau patungan dan akan dimulai Januari," katanya.
Buya Syafii menuturkan, Muhammadiyah merupakan organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang sosial, pendidikan dan juga kesehatan. Membantu Muhammadiyah berarti negara membantu negara sendiri dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sebab, sudah banyak sekolah yang didirikan Muhammadiyah untuk mencerdaskan umat dan anak bangsa.
Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan, Majalengka, Jawa Barat, Maman Imanulhaq menambahkan, Jokowi dalam kepemimpinannya memegang teguh nilai-nilai pesantren. Bahkan, itu sudah dilakukannya sejak menjadi wali kota Solo.