YOGYAKARTA – Presiden Joko Widodo mengatakan kasus penembakan terhadap pekerja proyek pembangunan jembatan di Papua, tidak akan menyurutkan langkah pemerintah untuk melakukan pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. Pembangunan ini sangat penting sebagai daya saing bangsa. Untuk itulah, Presiden meminta masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan.
"Itu (penembakan-red) tidak akan menyurutkan membangun Papua," jelas Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan Satu Abad Muallimin-Muallimat Muhammadiyah di Yogyakarta, Kamis (6/12/2018).
Menurut Kepala Negara, tiga-empat tahun lalu jalanan di Papua berupa tanah dan lumpur. Untuk mencapai jarak 120 kilometer bisa ditempuh hingga dua hari. Namun, pemerintah terus membangun wilayah tersebut agar akses transportasi mudah. Pemerintah juga membangun pelabuhan, jalan bandara, maupun jembatan di Tanah Papua.
Hanya saja, dalam proses pembangunan ada masalah di lapangan. Para pekerja diserang oleh KKB hingga mengakibatkan 20 orang tewas.
"Dari Sabang sampai Merauke, semuanya butuh infrastruktur dan akan dibangun," terang Presiden.