(Baca juga: Survei Index Research: Jokowi-Maruf Unggul hingga 20 Persen dari Prabowo-Sandi)
"Jadi enggak usah didengerin wong namanya itu klaim, kalau atas nama survei internal kenapa enggak ngomong kita sudah menang 100 persen gitu aja," ucapnya.
Dari hasil survei LSI Deni JA, menyebutkan bahwa kedua kandidat capres tidak menunjukan adanya peningkatan maupun menurunan elektabilitas paslon.
"Surveinya cuman bilang tidak terjadi peningkatan elektabilitas dua pihak. Jadi bukan dia menang atau enggak. Ada itu kalau klaim boleh ia mengklaim," tutupnya.
(Awaludin)