Jokowi: Kita Butuh Kritik Berbasis Data Bukan Kebohongan

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Senin 10 Desember 2018 13:32 WIB
Presiden Jokowi dan para Humas (Fakhrizal Fakhri/Okezone)
Share :

 Baca juga: Jokowi: Kemajuan Teknologi yang Cepat Harus Diimbangi dengan Moral

"Tentu bicara baik bukan berarti kita menutup fakta, bahwa masih ada yang kurang, masih banyak yang kurang, iya. Tapi kita harus jujur bahwa masih ada yang perlu diperbaiki, dibenahi, di reformasi, masih ada kerja-kerja yang terus harus kita percepat," paparnya.

Kepala Negara meminta, para humas di perusahaan swasta maupun di lingkungan pemerintah untuk menyosialisasikan pesan yang positif dan menorehkan prestasi. Hal ini guna terbangun kepercayaan serta reputasi baik bagi lembaganya.

 Baca juga: Foto-Foto Kehangatan Presiden Jokowi dan Keluarga saat Jalan Pagi

"Membangun kepercayaan, reputasi perusahaan tanpa memberitakan keburukan perusahaan yang lain, apalagi menebarkan hoaks, fitnah maupun ujaran kebencian. Humas pemerintahan, ya sama, berkewajiban membangun reputasi pemerintah, membangun trust masyarakat kepada pemerintah, tanpa memberitakan keburukan siapa pun," ujarnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya