Petugas kemudian menyelamatkan Kapten Kapal, Suhadi (45) dan seluruh ABK sebanyak 12 orang. Seluruhnya dalam keadaan selamat.
Hanya saja mereka nampak kelelahan dan shock, setelah mengalami bencana dalam perjalanan kapalnya dari Pelabuhan Benoa menuju Ambon ini. Seluruhnya lantas diamankan ke Mapolres Klungkung, Rabu malam.
Sementara, pantauan Kamis (13/12) pagi, kondisi kapal nampak sudah hancur. Sebagian muatannya juga hanyut.
Pada bibir pantai itu, nampak tinggal bangkainya saja yang masih menjadi tontonan warga. Putu Widiada mengatakan kondisi kapal sudah terbelah menjadi dua. Setelah sempat diamankan ke Mapolres Klungkung, Kapten Kapal bersama para ABK kembali ke TKP, Kamis pagi.
Mereka masih berupaya mengumpulkan barang yang masih bisa dipakai, seperti alat tangkap ikan, umpan ikan dan jaring. “Untuk saat ini ABK beserta pemilik kapal lagi sedang berada di TKP, untuk mengumpulkan barang yang bisa diselamatkan,” kata Putu Widiada.
(Khafid Mardiyansyah)