JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peluncuran buku 'Menuju Cahaya' di Hotel Muliya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018).
Buku yang ditulis oleh Alberthiene Endah itu menceritakan tentang kehidupan pribadi, keluarga, dan kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden.
Jokowi bercerita bagaimana kehidupan masa kecilnya yang tinggal di pinggiran Kali Anyer, Jawa Tengah. Kala itu, ia mengingat bagaimana kesulitan hingga perjuangannya yang panjang dalam mengarungi kehidupan.
"Dan hal seperti itu tidak perlu di ekspose, tapi perjalanan panjang dalam kesulitan akan menjadi bagian penting karena dari situlah kita ditempah di dunia. Kita pasti nggak mungkin susah terus pasti ada senangnya. Saya jadi, biasa saja," kata Jokowi.
(Baca Juga: Dana PKH Rp34 Triliun di 2019, Jokowi: Saya Belum Pernah Lihat Uang Segede Ini)
Kepala Negara kembali mengenang sekira kelas 2 SD pada tahun 1970. Saat itu, Jokowi kecil harus menerima rumahnya digusur tanpa ganti rugi sehingga keluarganya harus menumpang di rumah kerabatnya selama 1,5 tahun.
Kemudian, ayah Jokowi juga harus menggadaikan rumahnya untuk memberikan modal kepada mantan Wali Kota Solo itu sebagai pengusaha. "Tapi bagi saya itu ya biasa saja," tandasnya.
(Baca Juga: Strategi Pemerintahan Jokowi Tingkatkan Daya Saing)
(Arief Setyadi )