Australia Mungkin Umumkan Pemindahan Kedutaan Ke Yerusalem pada Sabtu

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 14 Desember 2018 15:26 WIB
PM Australia, Scott Morrison. (Foto: Reuters)
Share :

CANBERRA – Perdana Menteri Australia, Scott Morrison diperkirakan akan segera mengumumkan keputusan kontroversial untuk memindahkan kedutaan Australia di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Pengumuman itu diyakini sebagai tindak lanjut dari rencana Morrison untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel yang disampaikan pada Oktober.

Arutz Sheva 7, Jumat (14/12/2018) melaporkan, beberapa pejabat di Canberra mengatakan bahwa mereka memperkirakan pengumuman pemindahan kedutaan itu akan disampaikan pada Sabtu, meski perkiraan itu masih mungkin berubah.

BACA JUGA: Indonesia Kecam Australia yang Pertimbangkan Pindahkan Kedubes ke Yerusalem

Laporan mengenai pemindahan kedutaan Australia ke Yerusalem sendiri masih simpang siur. Pada Selasa media lokal, The Australian mewartakan bahwa Pemerintah Australia siap mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, tetapi tidak berencana memindahkan kedutaannya ke sana dalam waktu dekat.

Hal itu diperkuat pernyataan Morrison pada Rabu yang mengatakan masalah pemindahan kedutaan “masih terlalu dini untuk dibahas”.

"Saat saya dalam posisi untuk membuat pengumuman itu, saya akan melakukannya," kata Morrison kepada wartawan pada Rabu.

BACA JUGA: Dubes Rusia: Pemindahan Kedutaan Australia ke Yerusalem Tidak Membantu Isu Palestina-Israel

Morrison dilaporkan telah mempertimbangkan untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memindahkan kedutaan Australia sejak mulai menjabat pada Agustus lalu. Tetapi dia kemudian menyatakan bahwa dia belum memutuskan untuk mengakui Yerusalem dan akan mengonsultasikan hal ini. Dia juga menegaskan bahwa Australia mendukung solusi dua negara untuk menyelesaikan masalah Palestina-Israel.

Jika keputusan pemindahan kedutaan itu direalisasikan, maka Australia akan menjadi salah satu dari sedikit negara yang menempatkan kedutaannya di Yerusalem, bersama dengan Amerika Serikat dan Guatemala.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya