Saat Nyak Sandang Kembali Bertemu Presiden Jokowi di Aceh

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Sabtu 15 Desember 2018 13:44 WIB
Nyak Sandang dan Presiden Jokowi kembali bertemu di Aceh. (Foto: Rusman/Biro Pers Setpres)
Share :

JAKARTA – Delapan bulan yang lalu Nyak Sandang sempat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Rabu 21 Maret 2018.

Kemarin, Jumat 14 Desember 2018 sore, Nyak Sandang kembali bertemu Presiden Jokowi di ruang tunggu utama Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Berbeda dari pertemuan sebelumnya, kini Nyak Sandang sudah dapat melihat wajah Presiden Jokowi. Ketika bertemu di Istana Merdeka, kondisi mata Nyak Sandang tidak begitu sehat, sehingga Kepala Negara meminta Tim Dokter Kepresidenan memeriksanya.

Pada 28 Maret 2018, Nyak Sandang menjalani operasi katarak di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Sejak saat itu penglihatannya berangsur pulih.

(Baca juga: Nyak Sandang, Si Penyumbang Pesawat yang Dapat Fasilitas "Surga" dari Jokowi)

Sementara Khaidar, putra Nyak Sandang yang turut hadir dalam pertemuan sore kemarin, begitu mendengar kabar Presiden Jokowi akan berkunjung ke Aceh beberapa hari yang lalu, saat itu pula Nyak Sandang menyampaikan keinginannya untuk bertemu.

"Hari ini mau lihat Bapak Jokowi langsung," kata Nyak Sandang sambil menepuk-nepuk punggung Presiden Jokowi, sebagaimana keterangan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Sabtu (15/12/2018).

Dalam pertemuan itu, Nyak Sandang bercerita bahwa di kampungnya ada sebidang tanah yang rencananya akan dibangun masjid. Sayangnya, pembangunannya terbengkalai dan hanya tersisa tiang-tiang bangunan.

"Masjid apa enggak ada di kampung?" tanya Presiden.

"Enggak ada, adanya menasah (musala)," jawab Khaidar.

(Baca juga: Operasi Matanya Selesai, Nyak Sandang: Terima Kasih Presiden Jokowi)

Mendengar hal tersebut, Presiden Jokowi pun memanggil asisten ajudannya untuk mengecek kondisi di lapangan tersebut.

"Nanti suruh orang cek pembangunan masjid seperti apa," kata Presiden Jokowi kepada asisten ajudannya.

Tak hanya itu, Nyak Sandang juga mengutarakan keinginannya untuk naik haji. Namun, panjangnya antrean jamaah yang beribadah haji dan mengingat kondisi kesehatan Nyak Sandang, Presiden menawarkan untuk beribadah umrah. Presiden pun kembali memanggil asisten ajudannya untuk mencatat hal tersebut.

"Terima kasih, Pak," kata Nyak Sandang.

(Baca juga: Nyak Sandang Ingin Habiskan Masa Tuanya dengan Ibadah)

Sebelum berpamitan, Nyak Sandang bercerita dengan kondisi matanya saat ini. Dirinya sudah dapat mengaji lagi.

"Ya alhamdulillah sudah baik. Bapak makin segar dan jaga kesehatan. Nanti saya kirim orang untuk cek," ucap Presiden.

Nyak Sandang sendiri merupakan salah satu orang yang ikut andil menyumbangkan harta kekayaannya untuk membeli pesawat pertama Indonesia RI-001 Seulawah.

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya