Minuman yang dikonsumsi para korban yakni jenis Benteng dan Topi Raja yang diproduksi oleh PT. Sinar Abadi Sparkuplus di Kota Palu.
"Dari hasil penyelidikan sementara, sejumlah botol minuman yang ditemukan di sekitaran tempat kejadian perkara (TKP), diduga menjadi bahan campuran kedua jenis miras Benteng dan Topi Raja," bebernya.
Sementara itu, untuk saksi mata dan distributor hingga sub distributor masih menjalani pemeriksaan di Satuan Reskrim Polres Palu.
“Sample minuman yang kami temukan di TKP, sudah kami serahkan ke BPOM Palu untuk membantu tim penyidik dari untuk membuktikan hasil dari laboratium cairan tersebut,” tegas Mujianto.(kha)
(Fiddy Anggriawan )