JAKARTA - Sebanyak dua kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang diusung menjadi cawagub DKI Jakarta, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto ternyata tidak dikenal oleh Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta. Alhasil, keduanya pun dinilai tak pantas untuk menduduki kursi DKI-2.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Ashraf Ali sebelumnya menyatakan pihaknya tak bisa menilai kapasitas dua kader PKS yang digadang-gadang menjadi cawagub DKI. Sebab, dari PKS pun hingga kini tidak pernah ada langkah untuk memperkenalkan kepada masing-masing fraksi.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengaku belum mendapat restu dari Partai Gerindra untuk mencalonkan kedua kader terbaiknya tersebut. Sehingga, hingga saat ini pihaknya belum melalukan safari politik ke masing-masing fraksi yang ada di parlemen.
"Pasti akan dikenalkan. Kan ini baru tahap pertama, tahap pertama saja belum selesai dengan Gerindra," ujarnya kepada Okezone, Kamis (20/12/2018).
Menurut dia, komentar dari teman-teman Golkar itu merupakan usulan yang positif. Hal itu hanya tinggal menunggu waktu saja. Ketika sudah ada kesepakatan antara Gerindra dan PKS, maka pihaknya akan bergerilya untuk memperkenalkan kedua cawagub tersebut.
(Baca Juga: Fraksi Golkar DPRD DKI Tak Kenal 2 Cawagub DKI dari PKS)
"Ini soal timing saja, bukan kita diam. Begitu ini jalan, kita akan segera gerilya. Dalam hal politik itu biasa lobi-lobi dan perkenalan," imbuh dia.
Terkait waktu pertemuan dengan Gerindra untuk membahas mekanisme fit and proper test, kata dia, pihaknya menunggu kesediaan waktu kosong dari mereka. Sebab itu, kini bola panasnya berada di tangan partai berlambang kepala burung garuda tersebut.
Seperti diketahui, Partai Gerindra tak bersedia memenuhi undangan PKS, untuk membahas mekanisme uji kelayakan dan kepatutan Cawagub DKI pada 4 Desember 2018. Hal tersebut karena pengurus partai yang menjabat sebagai anggota DPRD sedang menjalani kunjungan kerja ke Semarang, Jawa Tengah
"PKS menunggu jawaban dari Gerindra kapan bersedia untuk ketemu," tukas Suhaimi.
(Angkasa Yudhistira)