JAKARTA - Memiliki dukungan yang solid dan kuat, Pasangan Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin berpeluang menjadi pemenang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Apalagi saat ini, Jokowi telah menguasai sebagian besar suara di parlemen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan karena menguasai sebagian besar parlemen peluang Jokowi-KH Ma'ruf Amin menangkan Pilpres 2019 lebih terbuka. Dia menilai dari sisi soliditas dan kekuatan yang cukup masif dalam mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf, dukungan Partai Golkar bisa dikatakan sebagai dukungan krusial karena memuat "gerbong besar" di parlemen.
(Baca Juga: Dukung Jokowi-Ma'ruf, Kaum Buruh KSPSI Akan Gerakkan 7 Juta Anggotanya)
“Cara melihatnya sangat sederhana sekali. Sejak Golkar mendukung pemerintah, Pak Jokowi ternyata mampu melakukan rekonsolidasi kekuasaan karena sebelum Golkar masuk, Pak Jokowi hanya bisa menang dengan kekuatan 37 persen di parlemen,” ujar Burhanudin, Kamis (27/12/2018).
Pada tahun pertama pemerintahan Jokowi, Burhanuddin melanjutkan, gonjang-ganjing pemerintah dengan perlemen luar biasa keras dan banyak mengalami rintangan dan halangan.