BPN Prabowo-Sandiaga Harap Moderator Debat Pilpres Orang yang Independen

Fadel Prayoga, Jurnalis
Jum'at 28 Desember 2018 15:00 WIB
Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Simanjuntak. Foto/Okezone/Fadel Prayoga
Share :

JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berharap moderator debat Pilpres 2019 orang yang tidak memihak kepada calon manapun.

"Tentu idealnya mereka adalah orang-orang yang independen, mempunyai kapasitas, bisa memimpin sebuah debat, dan tidak berpihak," kata Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).

Sejumlah nama sudah diusulkan untuk ditetapkan menjadi moderator debat Pilpres 2019. Mereka adalah Najwa Shihab, Alfito Deannova, Ira Koesno, Bayu Sutiyono, Tommy Tjokro dan Kania Sutisnawinata.

Dahnil melihat seluruh calon moderator itu memiliki kapasitas yang mumpuni dalam memimpin sebuah acara debat Pilpres. Dirinya menyerahkan kepada KPU ihwal siapa yang nantinya dipilih.

Ia berpesan, agar media tak mencoreng kegiatan debat Pilpres 2019. Sebab, menurutnya, kegiatan itu akan menjadi pusat perhatian masyarakat Tanah Air untuk memutuskan pemimpin dalam pesta demokrasi lima tahunan.

"Karena ratusan juta masyarakat Indonesia akan melihat ini, maka jangan rusak reputasi ini. Itulah sebabnya kami percaya moderator itu usulan dari media," ujarnya.

Baca: Jokowi Makan Siang Bareng Ma'ruf Amin

Baca: Ibu Ini Tawarkan Rumahnya pada Sandiaga Seharga Rp175 Juta

Saat ini KPU bersama tim sukses dari masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden sedang melakukan rapat tertutup terkait keputusan nama moderator debat Pilpres 2019 yang akan dipilih.

Debat Pilpres 2019 akan digelar sebanyak lima kali. Debat pertama rencananya dilakukan pada 17 Januari 2019. Debat kedua 17 Februari, debat ketiga 17 Maret, dan keempat 30 Maret, dan yang terakhir belum ditetapkan waktunya.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya