KDEI: Mahasiswa Indonesia di Taiwan Bantah Alami Kerja Paksa

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Jum'at 04 Januari 2019 10:51 WIB
Kampus (Okezone)
Share :

TAIWAN - Anggota Parlemen Taiwan dari Partai Kuomintang, Ko Chih-en, menyebut sejumlah universitas mempekerjakan secara paksa ratusan mahasiswa Indonesia ke pabrik-pabrik dalam program magang, termasuk mahasiswa Universitas Hsing Wu, universitas swasta yang terletak di Distrik Linkou, New Taipei.

Sementara, Kepala Bidang Perlindungan WNI di Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Fajar Nuradi menyatakan bahwa dalam penelusurannya tak ada unsur kerja paksa terhadap para mahasiswa magang.

 Baca juga: Ini Skema Program Kuliah Magang Mahasiswa Indonesia yang Diduga Kerja Paksa di Taiwan

"Kerja magang itu diatur oleh pihak universitas dan perusahaan. Tidak ada masalah tentang pembayaran gaji, mereka (peserta magang) digaji sesuai aturan ketenagakerjaan, yaitu NT$150 per jam (sekira Rp70.000 per jam)," ungkap Fajar di Taiwan.

 

Ia menegaskan bahwa para peserta tak dipaksa bekerja dan disiksa. Ia juga membantah bahwa mereka diberi makanan mengandung babi, padahal sebagian besar adalah Muslim.

 Baca juga: Rekrutmen Magang Mahasiswa di Taiwan Diminta Dievaluasi

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya