PDIP Duga Ada Produsen Hoaks yang Dibayar untuk Ciptakan Keresahan

Fahreza Rizky, Jurnalis
Jum'at 04 Januari 2019 06:31 WIB
Ilustrasi.
Share :

JAKARTA - Berita bohong atau hoaks tentang 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos menghebohkan publik. Padahal, KPU baru mencetak surat suara pada pertengahan bulan ini. Saat ini masih dalam proses lelang.

Merespons itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno menilai ada upaya untuk mendegradasi kredibilitas dan capaian pemerintahan Jokowi-JK. Tak hanya itu, institusi demokrasi seperti KPU juga didelegitimasi oleh pihak tak bertanggung jawab.

"Kami menduga, ada produsen hoaks yang sengaja dibayar untuk menciptakan kegalauan, keresahan, provokasi, kebohongan, fitnah dan sejenisnya," kata Hendrawan kepada Okezone, Jumat (4/1/2018).

Hendrawan menuturkan, para penebar hoaks nampak memakai strategi ala Hitler, yakni mengulang-ulang suatu kebohongan hingga diterima sebagai kebenaran. Selain itu mereka juga lebih mudah mengabarkan kebohongan yang sederhana daripada menjelaskan kebenaran yang rumit.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya