Dia menyesalkan adanya pemutusan kontrak oleh pihak BPJS Kesehatan Jambi. "Dengan adanya ini, tentu masyarakat berharap perhatian yang serius oleh pemerintah Jambi terkait permasalahan ini, karena sangat dibutuhkan bagi masyarakat kurang mampu," harapnya.
Santi, warga Selincah juga merasakan yang sama. Menurutnya, semakin sedikit rumah sakit yang menyediakan BPJS, masyarakat akan kesulitan untuk berobat gratis.
Baca juga; Jokowi Beberkan 4 Penyakit yang Jadi Pengeluaran Terbesar BPJS
"Padahal, masyarakat selalu membayar biaya BPJS setiap bulannya. Seharusnya, pihak rumah sakit harus selaras dengan program pemerintah," ucapnya menyesalkan.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan (PMR) BPJS Kesehatan Cabang Jambi, Timbang Pamekas Jati, kepada sejumlah media membenarkan ada tiga rumah sakit dan satu klinik mata yang memutus kontrak kerjasama dengan pihak BPJS Kesehatan Jambi.