Apakah Hoaks Sengaja Dibangun untuk Mendelegitimasi Pemilu 2019?

Fadel Prayoga, Jurnalis
Selasa 08 Januari 2019 13:18 WIB
Share :

JAKARTA - Berita bohong alias hoaks sangat berbahaya bagi legitimasi Pemilu dan Pilpres 2019. Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengingatkan pentinganya fungsi Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan penegak hukum lainnya dalam memberikan efek jera bagi penyebar hoaks.

"Harus kita akui, kali pertama dalam sejarah pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2019 ini marak dengan penggunaan hoaks di dalam pemilu. Sebagian hoaks itu berhubungan dengan para kandidat tetapi sebagian yang lain berkenaan dengan kemungkinan menggugat keabsahan pelaksanaan pemilu, " katanya saat dihubungi, Selasa (8/1/2018).

Ia mencontohkan kebohongan adanya 7 kontainer surat suara yang tekah tercoblos dari China. Hoaks tersebut, kata Ray, berpotensi untuk dijadikan sebagai dasar untuk meragukan keabsahan dan kejujuran pelaksanaan pemilu.

"Sikap KPU yang langsung melakukan sidang dan juga menempuh jalur hukum dalam hal menanggapi isu soal 7 kontainer surat suara merupakan langkah yang tepat. Ini jadi pelajaran penting bagi siapapun yang mencoba menjadikan hoaks sebagai sarana untuk mendelegitimasi keabsahan pelaksanaan pemilu," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya