JAKARTA - Kediaman dua petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni Agus Rahardjo dan Laode M Syarief diteror bom oleh orang tak dikenal. Polisi pun langsung bergerak cepat menangani kasus tersebut.
Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengutuk aksi teror yang menimpa petinggi lembaga anti rasuah itu. Ia pun meminta kepada Polri untuk bergerak cepat untuk menangkap pelakunya.
“Kita tentunya mengutuk keras teror bom yang diarahkan kepada pimpinan lembaga negara. Saya meminta Polri bergerak cepat dalam pengusutan kasus ini. Saya yakin Polri dengan kemampuannya di bidang pemberantasan terorisme akan mampu mengungkap kasus ini,” ucap Sahroni, Rabu (9/1/2019).
(Baca juga: Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Teror Bom di Rumah Pimpinan KPK)