“Ini peristiwa yang saya nilai sengaja menargetkan tokoh penting dengan membuat keresahan jelang Pemilu serentak. Pemerintah, dalam hal ini melalui Polri harus membuktikan diri kesiapan menangani berbagai ancaman teror yang berpotensi mengganggu keberlangsungan Pemilu serentak. Masyarakat juga kita harapkan tak serta merta menjadi panik atas peristiwa ini,” Sahroni mengingatkan.
(Baca juga: Pimpinan KPK Diteror Jadi Bukti Ancaman Terhadap Pemberantasan Korupsi Masih Ada)
Dalam kesempatan yang sama, politisi NasDem asal Jakarta Utara ini mengapresiasi sikap KPK yang menyerahkan sepenuhnya penuntasan kasus teror bom tersebut. Sahroni berharap teror terhadap pimpinan KPK yang belum diketahui motifnya ini tak lantas menyurutkan semangat komisi antirasuah tersebut untuk memerangi korupsi di Indonesia.
Peristiwa ini juga disebutkan Sahroni menjadi gambaran pentingnya pengamanan melekat baik terhadap pribadi maupun kediaman pimpinan lembaga negara.