Laode tak berkomentar panjang lebar. Pasalnya, dia menekankan, kasus pelemparan bom molotov kerumahnya itu telah diserahkan sepenuhnya ke aparat kepolisian.
"Adalah nanti tanyakan saja pada teman-teman di Mabes Polri dan di Polda," tutur Laode.
Diketahui sebelumnya, dua rumah pimpinan KPK yakni, Agus Rahardjo dan Laode M Syarief diteror benda yang diduga bom oleh orang tidak dikenal, pada Rabu (9/1/2019), dini hari. Kejadian di dua lokasi tersebut waktunya tidak berselang lama.
Di rumah Agus di daerah Bekasi ditemukan tas berisi benda mencurigakan berupa paku, kabel, paralon, batre panasonic, hingga serbuk yang diduga semen putih. Benda tersebut diduga bom rakitan berjenis high ekspolsive.