TKN: Cari Aktor Intelektual di Balik Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos

JAKARTA – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menyatakan mengapresiasi kinerja kepolisian dalam mengungkap pelaku penyebaran hoaks tujuh kontainer surat suara.

"Hoaks sendiri merupakan tindakan kriminal yang berbahaya karena dapat menghasut, memfitnah, hingga memecah belah bangsa," jelas Ace, Rabu (9/1/2019).

(Baca juga: Polisi Tangkap 2 Terduga Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos)

Ia mengungkapkan, sudah kesekian kali terungkap kasus hoaks, terakhir tujuh kontainer surat suara tercoblos ini. Ace menerangkan bahwa semakin nyata dan terang benderang ada yang selalu memainkan hoaks sebagai strategi politiknya.

"Kebohongan kali ini diduga dilakukan secara sistematis terhadap penyelenggara pemilu atau Komisi Pemilihan Umum (KPU)," katanya.

(Baca juga: Fakta-Fakta Menghebohkan Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos)

Dirinya pun menyebut hoaks tersebut bagian dari upaya melakukan delegitimasi KPU agar pemilu tidak kreadibel. Ini dinilainya berbahaya bagi demokrasi Indonesia.

"Kami meminta kepolisian untuk dapat mencari aktor intelektual di balik pembuatan dan penyebaran narasi hoaks tersebut, dikarenakan hal tersebut tidak hanya membuat gaduh, melainkan berpotensi mendegradasi kepercayaan masyarakat, baik kepada KPU maupun pemerintah dalam penyelenggaraan Pemilu Tahun 2019," tegasnya.

(Hantoro)