Namun, kata Yudi, meskipun ada rekaman CCTV yang memperlihatkan jelas gerak-gerik serta wajah dua terduga peneror di rumah penyidik KPK, polisi hingga kini belum mengungkap tuntas kasus itu.
"Ditunjukan video CCTV di rumah Afif yang melempar bom molotov dan sudah dilaporkan ke polisi. Tapi tetap tidak terungkap. Padahal wajahnya jelas," terangnya.
Yudi menambahkan, selain dilempar bom molotov di kediamannya, mobil penyidik KPK bernama Afif juga pernah disiram dengan cairan kimia hingga berbekas.
"Selain rumah diteror dengan bom, mobil Afif juga disiram dengan cairan kimia. Ini bentuk mobilnya ketika disiram cairan kimia. Itu bentuk bom," katanya.