Menurut Novel, kasus teror benda mirip bom di kediaman pimpinan KPK dapat dijadikan momentum agar kasus-kasus teror terhadap KPK diungkap seluruhnya. "Pada dasarnya mengharapkan ini bisa jadi momentum agar semua serangan-serangan kepada orang-orang di KPK itu diungkap," katanya.
(Baca juga: Polisi Sudah Periksa 17 Saksi terkait Teror di Rumah Pimpinan KPK)
Dietahui, teror terhadap lembaga antirasuah kembali terjadi. Kali ini, dua pimpinan KPK yakni, Agus Rahardjo dan Laode M Syarief diteror oleh orang tidak dikenal pada Rabu, 9 Januari 2019 di kediamannya masing-masing.
Agus Rahardjo diteror benda mirip bom yang digantungkan di sebuah tas di kediamannya daerah Bekasi, Jawa Barat. Sementara Laode M Syarief, mengalami teror pelemparan benda yang diduga kuat bom molotov di kediamannya di daerah Kalibata, Jakarta Selatan.
(Awaludin)