Kata Grace, oknum tidak bertanggung jawab berlindung di balik kebebasan berpendapat. Padahal, mereka sama sekali tidak percaya demokrasi.
“Kita bersyukur bisa bicara bebas. Dulu pada masa Orde Baru, jangankan memfitnah apalagi menyebar kebencian, bahkan menyampaikan kebenaran pun kita bisa dipenjara bahkan diculik,” kata Grace.
Tapi, sambungnya, kini mereka berkampanye akan mengembalikan Indonesia ke Orde Baru. "Mereka mengunakan hukum untuk memenjara orang lain dengan tuduhan menista kelompok,” ujar Grace.
Ia mengatakan, beberapa di antara mereka ada di kelompok yang ingin "membubarkan" Indonesia dan menggantinya dengan faham lain yang bertentangan dengan konstitusi dan cita-cita pendiri Republik Indonesia.
“Mereka adalah para 'demagog' yang sejatinya tidak pernah percaya bahwa manusia punya hak berbicara, bahwa orang tidak boleh dikurangi haknya dalam berkespresi dan berkeyakinan,” ujar Grace.
(Angkasa Yudhistira)