Sepi Peserta, Deklarasi Relawan Ganti Presiden Batal Dilaksanakan

KEPRI - Kegiatan deklarasi Relawan Ganti Presiden (RGP) di Lapangan Pamedan, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, hari ini, Minggu (13/1/2019) batal dilaksanakan. Diduga gagalnya acara itu lantaran peserta yang datang hanya sedikit.

Neno Warisman yang tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang sekira pukul 10.00 WIB langsung ke salah satu hotel di Batu 8 ,Tanjungpinang, sementara peserta deklarasi RGP kebingungan.

Massa yang berjumlah sekira 100 orang bingung apakah kegiatan tersebut jadi terlaksana atau tidak. Sementara sejumlah orang yang mengenakan baju bertuliskan #gantipresiden satu persatu mulai meninggalkan lapangan.

Puluhan anggota kepolisian yang berjaga-jaga mempertanyakan apakah acara tersebut jadi atau tidak. Begitu pula anggota Bawaslu Tanjungpinang dan anggota Bawaslu Kepulauan Riau, yang sejak pagi berada di lokasi kegiatan.

Komisioner Bawaslu Kepulauan Riau, Indris mengatakan, acara itu bukan dibubarkan oleh pihak kepolisian maupun pihaknya, melainkan kemungkinan terjadi tidak ada peserta. Kehadiran anggota Bawaslu Kepri dan Bawaslu Tanjungpinang sendiri hanya untuk memastikan kegiatan tersebut bukan kampanye.

"Kegiatan kampanye di lapangan tidak dibenarkan karena baru dimulai 23 Maret 2019," ujarnya kepada wartawan.

Sementara itu, Kordinator Lapangan (Korlap) Dewan Pimpinan Daerah presidium Relawan Ganti Presiden (RGP) 2019 Kota Tanjungpinang, Basyaruddin Idris mengabarkan telah mengundurkan diri dari agenda tersebut.

Ia mengatakan, pengunduran dirinya sudah disampaikan dirinya secara tertulis kepada DPD Presidium Relawan Ganti Presiden 2019 Kota Tanjungpinang.

“Suratnya sudah saya tanda tangani matrai, di Batam,” kata Basyaruddin Idris melalui keterangan tertulis.

(Khafid Mardiyansyah)