SURABAYA - Tim Sukses (Timses) pasangan Joko Widodo alias Jokowi - KH Ma'ruf Amin, di Jawa Timur terus merapatkan barisan jelang pelaksanaan Pilpres 2019. Hari ini TKD Jatim menggelar konsolidasi bersama sembilan ketua parpol anggota Koalisi Indonesia Kerja tingkat provinsi di Surabaya.
Konsolidasi sendiri diperkuat untuk menentukan langkah-langkah strategis, teknis, dan detail dalam upaya pemenangan Jokowi - KH Ma'ruf di Jatim. Sehingga langkah tersebut bisa segera dikebut.
(Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Sama-Sama Perjuangkan Trisakti Bung Karno)
Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menjelaskan, pilpres kurang 3 bulan lagi, sehingga konsolidasi harus perkuat. Hari ini konsolidasi diikuti para pengambil keputusan di masing-masing partai. Ada tiga agenda yang dibahas. Pertama, optimalisasi caleg dalam memenangkan Jokowi dan KH Maruf Amin.
Pilpres dan pileg yang bersamaan memang menimbulkan dilema antara kerja pemenangan caleg dan capres. Pihaknya mendorong itu dalam satu tarikan napas. Mumpung masih ada waktu, caleg-caleg harus mengoptimalkan geraknya untuk Jokowi-Maruf.
Kedua, optimalisasi bupati dan walikota di Jatim. Mayoritas kepala daerah di Jatim adalah kader parpol pendukung Jokowi-Maruf. Pihaknya ingin suara Jokowi-KH Ma'ruf secara teritorial bisa diamankan. Tentu dengan tidak melanggar aturan.
"Ketiga rekrutmen saksi agar mengawal suara pak Jokowi dan Kiai Maruf dari tingkat TPS. Rapat ini juga diisi dengan pemaparan survei termutakhir di Jatim. Kami bekerja sama dengan sejumlah lembaga survei untuk memotret peta politik terbaru," papar Machfud, Selasa (15/1/2019).
(Baca Juga: Jelang Debat Capres, TKN Jokowi-Ma'ruf Soroti Penculikan Aktivis dan Korupsi PT DGI)
Ketua PKB Jatim Halim Iskandar menambahkan, konsolidasi ini semakin memperkuat kolaborasi antarparpol menyambut Pilpres 2019. TKD Jatim mengelaborasikannya dengan banyak elemen lain, termasuk relawan.
"Intinya hari ini kita ingin memperkuat langkah agar ke depan target pemenangan sebesar 70 persen bisa dicapai,” terang Halim.
(Fiddy Anggriawan )