Debat Capres soal Terorisme: Jokowi Ingin Tekan Radikalisme, Prabowo Sorot Ketimpangan Ekonomi

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Rabu 16 Januari 2019 09:02 WIB
(Foto: AFP)
Share :

ISU terorisme untuk pertama kalinya akan dibahas khusus dalam debat capres, Kamis 17 Januari 2019. Pengamat memprediksi Joko Widodo (Jokowi) akan memaparkan program antiteror yang dijalankan selama empat tahun terakhir. Adapun Prabowo Subianto yakin 'perbaikan ekonomi' adalah kunci pemberantasan terorisme.

Sebagai petahana, dalam berbagai kesempatan Jokowi menyebut beberapa ideologi kini mengancam persatuan dan keamanan negara karena bertentangan dengan Pancasila.

Juru bicara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga menyatakan, selama ini Jokowi telah mengambil langkah nyata terhadap 'ideologi radikal' tersebut.

"Dulu pendekatan untuk mengatasi isu ini adalah ekonomi, tapi sekarang ada perubahan. Ada ideologi yang mau tidak mau harus diantisipasi," ujar Arya saat dihubungi, Selasa (15/01).

Pada 2017 Jokowi membubarkan enam ormas yang dianggapnya radikal, salah satunya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Guna memuluskan pembubaran itu, Jokowi meneken perppu untuk mengubah UU 17/2013 tentang Ormas.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya