Selama empat tahun terakhir pula, pemerintah menjalankan pendekatan lunak melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Program yang mereka klaim berjalan, antara lain pemberdayaan anak-anak pelaku teror.
Menurut Ridwan, dalam debat capres, Prabowo harus menjelaskan perbedaan cara penanganan kasus teror. "Prabowo lebih banyak hard atau soft approach? Ada kompromi atau tidak?" ujarnya.
Membandingkan cara Presiden Filipina Rodrigo Duterte menangani perdanganan ilegal narkotik yang berbeda dengan era pemerintahan sebelumnya, Ridwan menyebut solusi atas persoalan sangat bergantung pimpinan negara.
"Walau undang-undang dibuat bersama DPR, eksekutor di lapangan tetap pemerintah. Sangat menentukan bagaimana pendekatan masing-masing calon menghadapi isu teror ini," ujarnya.
(Qur'anul Hidayat)