TKN Jokowi Sebut Pernyataan Prabowo soal Gaji Dokter Tak Valid

Mulyana, Jurnalis
Rabu 16 Januari 2019 12:29 WIB
Dokter (Shutterstock)
Share :

 

"Dulu saya pernah membuat kebijakan. Kalau pasien berkurang artinya masyarakat sehat. Sebagai reward untuk dokternya, kami berikan insentif khusus. Para dokter kan juga buka praktik. Kita juga paham lah, banyak juga perusahaan obat yang mendukung kinerja para dokter," ujarnya.

 Baca juga: Debat Capres soal Terorisme: Jokowi Ingin Tekan Radikalisme, Prabowo Sorot Ketimpangan Ekonomi

Dedi pun tidak memungkiri, masalah timbul saat jumlah lulusan Fakultas Kedokteran bermunculan dalam setiap tahun. Lulusan baru itu sangat perlu diserap oleh berbagai sektor mulai dari rumah sakit negeri maupun swasta. Dirinya pernah memberlakukan sistem Tenaga Harian Lepas (THL) untuk para dokter.

"Antrean untuk menjadi dokter THL saja membludak saat itu. Ini memadatkan banyak sekali para dokter lulusan baru. Kalau di rumah sakit negeri di Purwakarta, mereka dapat Rp3 Juta per bulan, karena masih THL ya. Kalau di swasta itu pasti sesuai dengan upah mininum," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya