Sebagai politisi, Dedi memahami langkah Prabowo melontarkan sebuah isu untuk menarik simpati berbagai kalangan. Pemilih yang berasal dari kalangan profesi dokter menurut Dedi, tengah dibidik mantan menantu Presiden Soeharto itu.
Baca juga: Debat Perdana, TKN: Jokowi Kaya Data, Prabowo Didominasi Rencana
Meski begitu, dia berharap Prabowo memberikan data konkret terkait berbagai pernyataan yang dia lontarkan. Hal ini dalam rangka menciptakan kondusivitas di tengah masyarakat agar tidak salah data dalam memahami kebijakan.
"Datanya harus lengkap. Kalau pakai data, itu bisa jadi memuji Pak Jokowi, gaji dokter di Puskesmas itu malah Rp15 juta-Rp20 juta setiap bulan. Saya sih memandang ini bagian dari strategi Pak Prabowo menarik simpati para dokter. Tapi sekali lagi, datanya harus valid," pungkasnya.
(Fakhri Rezy)