3 TNI Bekuk Penipu Mencatut Nama Wali Kota, Aksinya Berlangsung Dramatis

, Jurnalis
Rabu 16 Januari 2019 00:51 WIB
TNI menangkap penipu yang mencatut nama wali kota Medan (Foto: Ist)
Share :

Tak hanya itu, lanjut Serma Sumarna, dari laporan warga, pelaku juga dikatakan bisa mengurus kelengkapan administrasi kependudukan, seperti e-KTP, akta lahir, dan surat-surat penting lainnya.

“Untuk jasa pengurusan memasukan tenaga honorer di dinas-dinas Pemko Medan, pelaku memasang tarif dari 1,8 juta rupiah hingga puluhan juta rupiah. Sedangkan tarif pengurusan administrasi kependudukan, pelaku membanderol jasanya dikisaran angka ratusan ribu rupiah,” ujar Sumarna.

Sumarna menambahkan, proses pengamanan terhadap pelaku dugaan penipuan ini sempat berlangsung dramatis. Karena saat hendak diamankan, pelaku meronta-ronta sambil memeluk badan anaknya yang masih berseragam SD.

"Pelaku melakukan hal itu, selain untuk mengundang perhatian orang ramai, juga menolak untuk dibawa ke Kantor Polisi, guna mempertanggung jawabkan dugaan sejumlah kasus penipuan yang dituduhkan kepadanya," terang Sumarna.

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, bersama dua rekannya sesama Babinsa, dirinya langsung menghubungi personel Polsek Medan Barat. "Tak berselang lama, petugas Polisi datang dan langsung memboyong pelaku ke markas untuk menjalani proses selanjutnya," tandasnya.

Fakta-fakta yang disampaikan Sumarna dibenarkan salah seorang korban yang juga tetangga pelaku, Lisa. Menurutnya, keluarganya pun telah menjadi korban penipuan TA yang menjanjikan bisa memasukan menjadi honorer di salah satu dinas dengan imbalan Rp1,8 juta.

“Besar kemungkinan tidak hanya keluarga saya saja yang telah menjadi korban penipuan pelaku. Saya yakin sudah banyak yang ditipunya untuk menjadi honorer. Dalihnya kenal dekat Pak Wali dan sejumlah kepala dinas," pungkas ibu rumah tangga ini.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya