JAKARTA - Penyandang disabilitas masih sering mendapat diskriminasi. Hal ini menjadi salah satu tema yang dibahas dalam debat capres putaran pertama di Hotel Bidakara, Jakarta. Lantas bagaimana tanggapan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan Prabowo- Sandiaga Uno.
Menurut Jokowi, setelah keluar UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, paradigma terhadap kaum disabiltas sudah berubah, yang sebelumnya mengandalkan bantuan sosial, dan kedermawanan orang. Kini paradigma diubah dengan diwujudkannya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
(Baca Juga: Jokowi Tekankan Pentingnya Harmonisasi untuk Menata Regulasi, Ini Tanggapan Prabowo)
"Kini pemerintah sudah memberikan fasilitas-fasilitas itu, baik hak pekerjaan, perumahan, fasilitas umum yang ramah disabilitas. Meski baru beberapa kota, tapi sudah dimulai. Kemudian masalah kesetaraan, contoh dalam event Asian Para Games, kita memberikan bonus yang sama dengan atlet yang berlaga di Asian Games," kata Jokowi dalam debat capres pertama yang digelar pada, Kamis (17/1/2019).
Jokowi mencontohkan, atlet Asian Para Games yang dapat medali emas akan diberikan bonus Rp1,5 miliar, perak Rp500 juta, dan perunggu Rp250 juta. "Mulai sekarang ini kita terus perhatikan," tegasnya.
Menanggapi pernyataan Jokowi, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno memulai dengan cerita pertemuannya dengan seorang penyandang disabilitas Zulfan Dewantara.
"Beliau bukan mencari kerja, tapi menciptakan lapangan kerja. Beliau mentor, bukan kesetaran infrastruktur, tapi akses bisa maju untuk membuka lapangan kerja. Kita berkomitmen, difabel yang memiliki potensi, bukan jadi beban, mereka tak butuh belas kasihan tapi kesetaraaan, dapat peluang untuk dapat hidup lebih baik dan keluarga mereka sejahtera," timpal Sandi.
Pernyataan Sandi langsung ditanggapi Jokowi. Menurut pasangan KH Ma'ruf Amin tersebut contoh yang dikemukakan Sandi terlalu sederhana.
(Baca Juga: Jawab Pertanyaan Prabowo, Jokowi Singgung Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet)
"Saya kira contoh seperti Pak Sandi, bukan satu bidang, tapi banyak, kaum disabilitas sekarang sudah setara, kita hargai semua prestasi yang mereka kerjakan. Saya kira tadi apa yang disampaikan Pak Sandi mirip dengan yang disampaikan saya," kata Jokowi.
Sementara KH Ma'ruf Amin menambahkan, membangun budaya masyarakat untuk memberi penghormatan ke kaum disabilitas juga harus dilakukan. "Harus menyamakan perlakuannya," tutup Ma'ruf. (fid)
(Amril Amarullah (Okezone))