BANDUNG - Calon wakil presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin mengatakan bahwa dirinya tak masalah jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan untuk tidak memberikan kisi-kisi saat debat kedua pada 17 Februari mendatang.
Diketahui sebelumnya, Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi adanya kisi-kisi pertanyaan kepada kandidat. Rencananya, abstraksi soal yang dibuat panelis tidak diberitahukan kepada pasangan capres dan cawapres.
Baca juga: KPU: Debat Pilpres Kedua Tanpa 'Contekan' Kisi-kisi Pertanyaan
"Kita kan selalu siap saja apa yang keputusan KPU dan hasil kesepakatan kita akan menerima apa saja," ucap Ma'ruf Amin saat ditemui di Pondok Pesantren Riyadlul Huda Ngamprah, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (20/1/2019).
"Kita akan ikuti apa saja, dan kita akan siap saja untuk mengikuti bentuknya seperti apa. Ya kalau sudah menjadi keputusan, harus siap," ungkapnya.
Senada dengan Ma'ruf Amin, di tempat yang sama juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menegaskan, pihaknya sejak awal tidak pernah meminta adanya kisi-kisi tersebut kepada KPU.
Baca juga: Buktikan Kekompakan, Ribuan Relawan Jokowi Padati GOR Tuban
"Pada prinsipnya kami sangat siap dengan format apapun. Kita tahu juga bahwa dalam format debat yang pertama, siapa yang mengusulkan soal kisi-kisi. Yang jelas bukan kami," papar Ace Hasan.
Menurut Ace Hasan, pasangan calon nomor urut 01, sangat siap dengan format apapun. Jokowi-Ma'ruf Amin akan selalu ingin mengeksplorasi lebih jauh tentang kedalaman visi misi dan program-program yang diusungkan.
Baca juga: KPU: Jangan Salahkan Format Debat karena Performa Paslon Kurang Oke
"Kita bisa lihat kemarin debat yang pertama, justru Paslon 01 yang paling orisinil, paling siap, dan paling konkret di dalam perdebatan debat pertama itu. Jadi tidak benar kalau di sosmed dikatakan kita yang mencontek," tutupnya.
(Fakhri Rezy)