"Kita bersyukur kepada para ulama kita yang dapat mensinergikan Pancasila dan Islam, para kiai tahu mengompromikan antara dua hal (Indonesia dan Islam), melalui pendekatan kompromi, Pancasila ini adalah titik temu," jelas Kiai Ma'ruf.
Karena itu, atas dasar perjuangan para ulama di zamannya, KH Ma'ruf bertekad untuk bisa melanjutkannya lewat jalur struktural sebagai wakil presiden.
(Baca Juga : KH Ma'ruf Amin Hadiri Istighosah Kubro di Trenggalek)
"Demi bangsa dan negara, juga desakan dan dorongan para ulama maka saya mau jadi cawapres. Saya juga ingin secara struktural mengawal NKRI diwariskan para ulama," pungkas Ma'ruf.
(Baca Juga : TKN Yakin Prabowo-Sandi Sulit Salip Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf)
(Erha Aprili Ramadhoni)