Menhan soal Razia Buku Komunis: Mereka Rapat Sana-Sini, Itu Mau Apa?

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Kamis 24 Januari 2019 13:02 WIB
Menhan Ryamizard Ryacudu. (Dok Okezone)
Share :

JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Riyacudu mendukung usulan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo untuk melakukan razia buku yang mengandung ajaran dan ideologi komunisme yang terlarang di Indonesia.

Ia memaparkan, buku-buku tersebut sangat berbahaya jika diperjualbelikan di masyarakat. Pasalnya, kelompok komunisme pernah tiga kali melakukan kudeta, yakni pada 1926, 1948, dan 1965.

"Komunis enggak boleh lagi itu. Kalau mereka tidak berbuat apa-apa, enggak ada masalah. Ini rapat sana, rapat sini. Bukan kita enggak tahu rapat apa. Itu mau apa? Kenapa rapat di tempat makan, kayak serius," ujar Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu menilai, kelompok komunisme di Tanah Air masih memiliki dendam karena kegagalan kudeta mereka. Ia pun ingin latar belakang dendam masa lalu itu dapat dikecilkan agar tidak membahayakan negara Indonesia.

"Sudahlah, saya sampaikan tidak usah suka komunis. Komunis di Rusia, China, teman semua, tidak ada masalah," ucapnya.

Ryamizard menilai, buku-buku ajaran komunisme dapat membahayakan bila ajaran tersebut terpapar ke anak bangsa. Apalagi, kata dia, masih banyak paham radikal yang memapar anak bangsa lainnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya