Kedatangan Panglima TNI disambut langsung oleh KH. Adib Rofiuddin selaku pimpinan pesantren Buntet , Para Ulama, para Pengasuh Pondok Pesantren serta keluarga besar pesantren Buntet.
Dalam silaturahmi kali ini, terlihat interaksi yang sangat hangat antara Panglima TNI dengan seluruh peserta yang hadir, tak lupa Panglima TNI mengajak seluruh hadirin untuk mengingat kembali betapa Allah SWT telah memberi karunia yang sangat besar kepada bangsa Indonesia.
"Bila kita lihat, dari Sabang sampai Merauke, betapa negeri ini sangat kaya dengan sumber daya alam yang melimpah. Dari dasar laut sampai puncak gunung, di kedalaman laut dan kedalaman bumi, hutan dan sungai, tanah air kita sangat menakjubkan. Allah SWT telah memilih kita sebagai pengelola kekayaan itu. Amanah itu harus kita junjung tinggi," Tegas Panglima TNI.
Oleh karena itu, untuk dapat mengelola hal tersebut dengan baik, bangsa ini harus menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang berdaya saing tinggi dan Untuk menjadi kuat seluruh elemen masyarakat Indonesia harus bersatu. Bersatu dalam keberagaman, karena ke-bhinneka tunggal ika-an adalah juga anugerah dari Sang Maha Pencipta.
"Perbedaan yang ada hendaknya tidak menjadi halangan untuk memperkuat persaudaraan. Perbedaan justru harus saling melengkapi dan saling memperkuat," ungkapnya.