PURWAKARTA - Pemkab Purwakarta, Jawa Barat mengklaim, saat ini persoalan infrastruktrur khususnya jalan milik kabupaten yang ada di wilayah tersebut nyaris rampung 100 %.
Data dari dinas terkait mencatat, dari total panjang jalan kabupaten yang mencapai 728,94 kilometer itu, hanya tinggal 28,135 kilometer saja yang dalam kondisi masih krikil. Selebihnya, justru sudah berlapis aspal dan beton.
Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Purwakarta, Buddy Supriyadi menuturkan, persentase pembangunan jalan di wilayah ini selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sebelumnya, atau sebelum 2008 lalu, Purwakarta memiliki persentase ruas jalan mantap sebesar 62,2% atau sepanjang 447 Kilometer dari total panjang jalan kabupaten yang mencapai 728,94 kilometer.
“Persenate kemantapan jalan ini terus meningkat dari tahun ketahun. Hingga akhir 2018 kemarin, jalan mantap di wilayah kami mencapai 84,10 %,” ujar Buddy kepada Okezone, belum lama ini.
Pihaknya merinci, sampai saat ini dari total panjang jalan kabupaten yang mencapai 728,94 kilometer itu, sepanjang 556,079 kilometer merupakan kategori jalan berlapis aspal. Kemudian, jalan kategori beton mencapai 134,710 kilometer. Lalu, 28,135 kilometer masih dalam kondisi masih krikil.
“Jadi, sudah tak ada jalan tanah di wilayah kami. Adapun untuk yang krikil, itu masih dalam proses finishing,” jelas dia.
Dibagian lain, sama halnya dengan pemkab, Komando Distrik Militer (Kodim) 0619 Purwakarta pun mencatat, di wilayah ini hanya tinggal 10 titik saja jalan yang kondisinya belum ditingkatkan. Bahkan, dari hasil penelusuran institusi tersebut di kabupaten ini sudah tak ada lagi daerah yang terisolasi akibat keterbatasan infrastruktur.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0619 Purwakarta, Kapten Arm Amarudin menuturkan, dari hasil penelusurannya sampai saat ini sudah tak ada lagi wilayah yang terisolasi di Kabupaten Purwakarta. Karena, kata dia, nyaris selur jalan penghubung desa maupun kecamatan di wilayah ini telah dibangun jalan.