“Dari hasil pemetaan kami, kurang lebih ada 10 titik lagi yang belum ditingkatkan. Dengan kata lain, jalan tersebut masih kondisi krikil dan tinggal menunggu di beton saja,” ujar Amarudin.
Dia menjelaskan, salah satu jalur yang belum ditingkatkan ini, semisal jalan penghubung yang ada di Kecamatan Bojong atau yang perbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung Barat. Di lokasi itu, sebenarnya jalurnya sudah ada namun hanya tinggal pemantapannya saja.
Sejauh ini, kata dia, jajarannya kerap dilibatkan dalam percepatan pembangunan di wilayah tersebut. Jadi, tak heran jika saat ini jalan-jalan di kabupaten ini, sebagian besarnya sudah sangat memadai. Salah satu keterlibatannya, yakni melalui beberapa program kolaborasi dengan pemerintah daerah.
Di 2019 ini, jajarannya juga kembali dilibatkan, yakni melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Tahun ini, merupakan program TMMD yang ke 106. Adapun keterlibatannya kali ini, yaitu jalan penghubung antara Desa Cisaat, Kecamatan Campaka dengan Desa Ciparungsari, Kecamatan Cibatu. Dalam program ini, ada sepanjang 650 meter yang diperbaiki.
“Untuk TMMD ke 106 ini sudah dimulai sejak 2 Oktober kemarin,” pungkasnya
(Khafid Mardiyansyah)