KOTA MALANG - Kantor Pos Malang Raya, Jawa Timur menahan penyebaran tabloid Indonesia Barokah yang belum terkirim ke alamat tujuan. Tak tanggung-tanggung, ribuan eksemplar tabloid kontroversial itu masih tertahan di kantor pos yang beralamat di Jalan Merdeka Selatan, Kota Malang.
Manager Antaran PT Pos Indonesia Malang, Rusdianto mengatakan, sesuai instruksi pimpinan kantor tempatnya bekerja, maka penyebaran tabloid itu ditahan.
"Ditangguhkan dulu termasuk yang sudah disebar di kantor pos cabang ditarik lagi dan diamankan di gudang sampai ada perintah lebih lanjut dari pimpinan kantor pos. Kalau alasannya tidak tahu," kata Rusdianto saat ditemui Okezone di ruang kerjanya, Senin (28/1/2019).
Saat ini kata dia, terdapat 2.008 eksemplar tabloid yang diamankan dan belum dikirim ke alamat tujuan.
"Dari jumlah itu yang terantar di Kota Malang ada 202 eksemplar, termasuk 129 eksemplar yang tersebar di kantor pos cabang. Kita tarik semuanya sementara," ujar dia.
Sehingga total secara keseluruhan, ada 2.339 eksemplar yang diterima oleh Kantor Pos Indonesia Cabang Malang. Jumlah ini termasuk yang terlanjur dikirimkan ke alamat wilayah Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Menurutnya, sesuai hasil yang diterima pihaknya, paket berupa tabloid Indonesia Barokah di dalam amplop warna cokelat, tertera berasal dari Kantor Pos Wilayah Jakarta Selatan.
"Dikirim dari Kantor Pos Jakarta Selatan. Kita terima 3-4 hari yang lalu. Sudah ada yang diantarkan ke alamat yang dituju ke masjid dan ponpes di Kota Malang," tuturnya.
(Rizka Diputra)