JAKARTA – Tersangka kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet dalam kondisi sehat sebelum diserahkan ke pihak Kejaksaan. Pasalnya, pemeriksaan kesehatan terus dilakukan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Umar Shahab, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Baca juga: Polda Metro Serahkan Ratna Sarumpaet dan Kasusnya ke Kejaksaan
"Sampai kita serahkan ke kejaksaan tetap kita lakukan pemeriksaan kesehatan, sampai tidak ada keluhan," ujar Umar.
Umar menambahkan, kondisi Ratna yang selalu prima lantaran kerap kali mengonsumsi vitamin dan suplemen. “Kebetulan beliau juga cukup prima, biasa konsumsi suplemen dan vitamin," ujarnya.
Baca juga: Polisi Pagi Ini Serahkan Ratna Sarumpaet dan Barang Bukti ke Kejati DKI
Ia menyatakan, berdasarkan prosedur tersangka yang berada di dalam rutan Mapolda selalu menjalani pemeriksaan kesehatan. Dari mulai awal penyidikan hingga berkasnya menjadi P21.
"Saya sampaikan bahwa melalui prosedur yang biasa kita laksanakan kepada siapa pun, baik mulai diperiksa sampai tersangka yang ada di Rutan Mapolda untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Dari mulai penyidikan sampai setelah P21," jelasnya.
Di sisi lain, Umar menegaskan bila tak ada perlakuan yang istimewa terhadap Ibunda Atiqah Hasiholan itu. “Khusus Ibu Ratna Sarumpaet, tidak ada yang istimewa,” tutur Umar.
Baca juga: Berkas Dinyatakan Lengkap, Ratna Sarumpaet Segera Disidang
Seperti diberitakan Okezone, Ratna Sarumpaet resmi ditahan oleh polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus hoaks. Penahanan dilakukan pada Jumat 5 Oktober 2018.
Ia ditahan lantaran, sempat menggegerkan publik karena mengaku diamuk oleh sejumlah orang di kawasan Bandung, Jawa Barat. Ternyata cerita itu hanya kebohongan belaka.
Luka lebam di wajah Ratna bukan karena dipukuli, melainkan efek operasi sedot lemak di RSK Bina Estetika, Jakarta Pusat.
(Fakhri Rezy)