JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin memaparkan persiapan-persiapan debat Pilpres yang kedua pada 17 Februari mendatang dengan tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.
Direktur Komunikasi Politik TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Usman Kansong menyebutkan, tim debat masih melakukan rapat-rapat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait format yang berbeda pada debat kedua nanti, seperti salah satunya adalah pemilihan panelis yang ditentukan oleh KPU.
Baca juga: Ini 8 Panelis Debat Kedua Pilpres 2019 yang Ditetapkan KPU
“Kita masih terus mematangkan di KPU, masih rapat-rapat di KPU, persiapan debat itu sangat ditentukan oleh keputusan final di KPU, seperti apa format debatnya,” ujar Usman Kansong saat ditemui di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2019).
Dirinya mengatakan, hingga kemarin ada 2 hal yang dirapatkan dari TKN dan BPN bersama KPU. Pertama, lanjutnya, dibahas mengenai panelis.
Baca juga: Debat Pilpres Kedua, Erick Thohir Imbau Prabowo Tak Gagal Fokus
“Kita sepakat panelisnya ditentukan oleh KPU, kita beri masukan usulan, tetapi dalam bentuk kriteria, tidak nama,” ujarnya.
Kedua, dirinya mengatakan, mengenai adanya rencana perubahan pada segmen keempat dalam debat kedua nanti. Adapun perubahan tersebut yakni, kedua calon presiden akan menjawab pertanyaan dari panelis dan saling membantah selama 15-20 menit.
Baca juga: Perangi Hoaks, Erick Thohir Galakkan Gerakan Menangkal Fitnah
Hal ini, lanjutnya, tentunya akan membuat tim debat TKN perlu benar-benar mematangkan persiapan pada pekan depan.
“Ini kemudian yang akan menentukan persiapan kita. Nah nanti mungkin pekan depan, hari rabu, akan rapat lagi maka kita sudah mulai mematangkan persiapan. Sejauh ini, yang akan kami lakukan adalah penyiapan materi, simulasi materi dari 5 tema,“ papar Usman Kansong.
Untuk selanjutnya, Usman juga menyebutkan, kalau tim debat dari TKN Jokowi-Ma’ruf Amin juga akan melakukan diskusi kelompok (FGD) untuk membahas tema debat, dan menerima masukan dari para ahli.
(Fakhri Rezy)