Pegawai KPK yang Dianiaya di Hotel Borobudur Alami Retak Hidung

Arie Dwi Satrio, Jurnalis
Senin 04 Februari 2019 12:10 WIB
Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang mengaku sudah menjenguk pegawainya, yang dianiaya saat ‎mengecek adanya dugaan tindak pidana korupsi (tipikor). Kata Saut, pegawainya mengalami retak di bagian hidung.

"Untuk pidana umumnya tentu kita harap Polri melaukan upaya kasusnya segera ke tingkat penyidikan, sambil menunggu beberapa hari kedepan korban pasca-operasi retak hidung," kata Saut kepada Okezone, Senin (4/2/2019).

Diberitakan sebelumnya, dua pegawai KPK yang sedang melakukan pengecekan laporan masyarakat terkait adanya tindak pidana korupsi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, dianiaya oleh sekelompok orang, pada Minggu, 4 Februari 2019.

 (Baca juga: Kecam Penganiayaan saat Tugas, Wadah Pegawai KPK: Ini Bentuk Teror)

Dua pegawai KPK dianiaya hingga mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya. Padahal, dua pegawai KPK tersebut telah memperlihatkan identitasnya sebagai bagian dari lembaga antirasuah. Namun, dua pegawai tersebut tetap dianiaya.

‎Dua pegawai KPK tersebut telah dilarikan ke rumah sakit dan sudah divisum. KPK telah melaporkan kejadian penganiayaan tersebut ke pihak kepolisian.

 (Baca juga: 2 Pegawainya Dikeroyok, KPK Kaji Penerapan Pasal Merintangi Penyidikan)

Menurut Saut, pegawainya sudah mulai stabil kondisinya pasca-dianiaya di Hotel Borobudur. Pegawainya tersebut, sambung Saut, akan dilakukan operasi pada hari ini.

"Kemarin saya ketemu masih harus puasa, untuk rencana operasi hari ini, ibu dan bapaknya ada di RS juga membesuk kemarin. Kondisinya stabil," terangnya.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya