“Kami tidak menyarankan ini karena mereka adalah hewan ternak,” kata pemilik peternakan Yang San-guei.
Babi Bama, jenis yang paling sering dipelihara sebagai hewan peliharaan di Taiwan mungkin terlihat kecil dan lucu ketika muda, tetapi mereka dapat tumbuh hingga 60 kg, ujar Yang.
Tetapi jika ada pengunjung yang tidak keberatan, Yang mengatakan ia bersedia menjual seekor anak babi seharga 3,000 NTD (New Taiwan Dollar) atau sekitar Rp 1.360.650. Anak babi lainnya akan dijual ke pasar ketika kandangnya sudah tidak mampu menampung mereka.
Dokter hewan Chang Chien-ming menyarankan siapa pun yang ingin, untuk melakukan penelitian menyeluruh kepada babi demi menghindari kejutan yang tidak menyenangkan.
“Sehingga mereka tahu seberapa besar babi ini dapat tumbuh dan menemukan rumah sakit hewan yang memadai dan mendidik diri mereka sendiri tentang aspek medis dan gizi,” kata Chang.