WASHINGTON - Gedung Putih mulai kehabisan kesabaran dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Amerika beberapa minggu lalu telah mengakui pemimpin kelompok oposisi Juan Guaido sebagai pemimpin sah negara itu dan mendesak Maduro untuk mengundurkan diri.
Pemerintah Trump memberlakukan sanksi-sanksi terhadap BUMN minyak PDVSA dan bahkan mengisyaratkan sedang mempertimbangkan opsi militer untuk menyelesaikan apa yang digambarkan sebagai bencana kemanusiaan akibat gagalnya kebijakan sosialis pemerintah Venezuela selama dua puluh tahun terakhir.
Baca juga: Uni Eropa Dukung Juan Guaido Jadi Presiden Sementara Venezuela
Rusia telah mengutuk sanksi-sanksi Amerika itu dan menuduh Washington “telah secara terbuka membuka jalan terjadinya perubahan rezim secara ilegal.”