Ia menduga sosok 'Kau' yang ada dalam puisi tersebut adalah Mbah Moen. Alissa menulis, jika benar kata 'Kau' dalam puisi itu yang dimaksud adalah Mbah Moen, Fadli Zon sudah keterlaluan.
"Pak, yang Anda 'kau-kau'-kan di sini siapa? Kiai Maimoen Zubair? Anda kan juga pernah salah dan Anda minta maaf," tulis @AlissaWahid.
"Kepleset lidah Mbah Moen kesalahan manusiawi. Beliau ralat seperti Anda ralat hoaks Anda. Mengapa Anda menuduh Mbah Moen membegal doa?" lanjut @AlissaWahid.
(Hantoro)