"Selama ini setiap ada kejadian penangkapan di luar selalu ditenggarai adanya pengendalian dari dalam Rutan dan Lapas yang dikendalikan lewat HP (handphone)," ujar dia.
Untuk itu, Kemenkumham Kepri dan seluruh jajaran berkomitmen mendukung kebijakan pimpinan terkait pemberantasan narkotika dengan bersinergi dengan BNN. Dedi menegaskan, apabila ada pegawai yang ditemukan positif narkotika akan dievaluasi dan direhabilitasi.
"Kita akan evaluasi, bina dan rehabilitasi. Tidak akan dibiarkan begitu saja," katanya.
Khusus napi dan warga binana telah disediakan HP khsusus untuk berkomunikasi dengan keluarganya. Nomor HP tersebut sudah diidentifikasi pihak Polri dan BNN.