JAKARTA - Kereta cepat Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta akan resmi beroperasi pada 12 Maret 2019 mendatang. Sebelum masyarakat mencoba merasakan angkutan massal model terbaru itu, akan dilakukan uji coba teknis yang dijadwalkan pada 23 Februari hingga 11 Maret.
"Jadi 23 Februari sampai 11 Maret itu akan dilakukan rangkaian exercise emergency, jadi bagaimana kalau ada berbagai macam kondisi dimana dibutuhkan saat emergency itu bagaimana mengatasinya. Nah, siapa yang akan terlibat itu pihak-pihak yang terkait dengan emergency," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).
William mengatakan, bagi warga Ibu Kota yang ingin mencoba MRT dapat mengakses di pendaftaran, di website resmi MRT, https://www.jakartamrt.co.id
"Lewat website. Sedang kita siapkan. Dari masyarakat silahkan kunjungi web MRT disitu ada yang harus diisi, apakah pakai QR Code atau pakai cetak, itu nanti dibawa pada saat mau naik kereta MRT," ujarnya.
Baca Juga: Anies Jajal MRT dengan Kecepatan Maksimal, dari HI ke Lebak Bulus Hanya 15 Menit
William menuturkan, pihaknya menargetkan penumpang sebanyak 28 ribu selama masa uji coba tersebut. Tak akan ada pembatasan penumpang bagi yang ingin naik angkutan perkeretaapian itu.