Peran dan Fungsi Kaum Perempuan di Politik Harus Diperkuat

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Jum'at 15 Februari 2019 01:09 WIB
Ilustrasi (Dok. Okezone)
Share :

JAKARTA - Peran dan fungsi perempuan di kancah perpolitikan Indonesia diharapkan semakin diperkuat dan diperhatikan. Keterwakilan kaum ibu di partai politik, pemerintahan, dan jabatan pemangku kebijakan lainnya, harus diperhitungkan.

Komisioner Komnas Perempuan Masruchah berpendapat, penguatan peran dan kapasitas perempuan baik di parlemen maupun di pemerintahan harus didasarkan pada suatu sistem, bukan didasarkan pada pribadi atau perorangan.

"Representasi perempuan di kementerian dan parlemen harus bisa menyuarakan persoalan diskriminasi dan kesetaraan terhadap perempuan. Namun kenyataannya masih banyak kendala-kendala, seperti kebijakan partai yang belum memiliki sudut pandang kesetaraan gender," ujar Masruchah, Kamis (14/2/2019).

Ilustrasi

Idealnya, kata Masruchah, seorang politikus perempuan juga bisa independen, dan bahkan bicara atas nama partai.

Sementara itu, aktivis perempuan dan anak, Erlinda berharap perempuan dapat memberikan kontribusi nyata berupa solusi dalam bentuk program dan kebijakan. Pasalnya, Erlinda menekankan, seluruh pihak di legislatif dan eksekutif mempunyai kompetensi, dedikasi, komitmen dalam memperjuangkan kepentingan kaum perempuan.

"Perempuan akan menguatkan negara dan bangsa apabila ada keseimbangan dalam kedudukan dan kesetaraan," ujar Erlinda dikonfirmasi terpisah.

Di sisi lain, mengenai peran dan fungsi perempuan di politik, Ketua DPP Partai NasDem Irma Chaniago mengungkapkan bahwa pihaknya telah memiliki komitmen untuk mengakomodir kepentingan perempuan Indonesia.

Irma menuturkan, hal itu terbukti dari Calon Legislatif (Caleg) perempuan saat ini mencapai 40 persen. Tak hanya itu, Irma menyebut, partainya juga memberikan kesempatan kepada perempuan untuk memimpin di DPP, DPW, juga di posisi Kepala Daerah.

"Caleg perempuan di Nasdem ada 38 persen. Selain di caleg, NasDem juga memberikan tempat yang strategis di DPP, DPW, bahkan untuk posisi bupati, wali kota juga banyak perempuan yang kita support," tutur Irma terpisah.

Menurut Irma, untuk mengoptimalkan peran perempuan, NasDem membentuk sayap partai yakni, Garnita Malahayati.Untuk ke politik, Garnita selalu memberikan sekolah legislasi melalui partai NasDem, juga di Akademi Bela Negara (ABN).

"Inti dari program ini ingin menjadikan perempuan sebagai agen perubahan," ucap Irma.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya