TKN: Prabowo Tak Paham Kebijakan Infrastruktur Unicorn!

, Jurnalis
Minggu 17 Februari 2019 23:07 WIB
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan, Prabowo Subianto telah gagal paham terkait dengan pertanyaan yang diajukan Jokowi. Di debat kedua Pilpres 2019, Jokowi menanyakan kebijakan apa yang akan dilakukan Prabowo untuk membangun infrastruktur demi pengembangan unicorn. 

"Dalam setiap persoalan, Prabowo memiliki kekhawatiran berlebihan terhadap segala sesuatu terkait luar negeri. Namun, sangat disayangkan, Prabowo tidak memahami realitas kompetisi antar-bangsa, sehingga persoalan infrastruktur kebijakan untuk unicorn pun gagal dipahami," ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/2/2019).

(Baca Juga: Debat Kedua Capres, Jokowi Dinilai Unggul Telak di Sektor Reforma Agraria

Menurut Hasto, dengan gagal pahamnya Prabowo dipastikan, para pemuda Indonesia, khususnya generasi milenial pun mempertanyakan komitmen dan visi-misi Prabowo terhadap pengembangan teknologi informasi sebagai syarat penting kemajuan bangsa.

"Prabowo melihat pengembangan teknologi informasi dalam persektif pesimis. Pemimpin harus mencari peluang dan menjawab tantangan, termasuk bagaimana mengambil terobosan untuk merebut masa depan. Dalam kebijakan industri 4.0, di bawah Jokowi, Indonesia membuat prestasi yang membanggakan di mana 7 dari unicorn di Asean, 4 berasal dari Indonesia," katanya.

(Baca Juga: Jokowi: Saya Gunakan Seluruh Tenaga untuk Perbaiki Negara Ini

Generasi milenial, jelas Hasto, adalah generasi digital, berpandangan luas, dan teknologi informasi menjadi menu sehari-hari. Pertanyaan substansif Jokowi yang sangat menohok terkait unicorn tersebut, dipastikan preferensi para pemuda, generasi milenial, dan mereka yang masih ragu-ragu, akan dipastikan bergeser ke Jokowi.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya