Arist juga meminta Komisi Penanggulangan AIDS untuk turut tangan menjelaskan kepada para orang tua siswa yang khawatir anaknya akan terpapar virus HIV AIDS dari interaksi dengan siswa yang mengidap HIV AIDS.
"Kalau karena takut bisa menular, itu yang harus dicari solusinya. Komisi Penanggulangan AIDS harus menjelaskan," ujarnya.
Baca juga: Menteri Yasonna Minta Narapidana Prioritaskan Pencegahan HIV/AIDS di Lapas
Sebagaimana diketahui 14 orang siswa sekolah dasar kelas 1 hingga 4 di salah satu sekolah dasar negeri di Kota Solo dikembalikan ke rumah khusus anak dengan HIIV AIDS atau ADHA di Yayasan Lentera Kompleks Makam Taman Pahlawan Kusuma Bakti, Jurug, Solo.
Pihak sekolah beralasan pemindahan ini dengan alasan supaya siswa lainnya tak terpapar virus HIV AIDS yang diidap 14 siswa tersebut.
(Fakhri Rezy)